KANDANGAN – Perusahaan perkebunan sawit di wilayah Hulu Sungai Selatan (HSS) yang tergabung pada Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti kegiatan apel kesiapsiagaan Bencana Nasional di Lapangan Datu Durabu Kecamatan Kalumpang, Hulu Sungai Selatan (HSS), Senin, (30/4/2018).
Ada PT Surya Langgeng Sejahtera (SLS) dan PT Subur Agro Makmur yang hadir pada kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sekaligus dirangkai dengan simulasi siaga Karhutla 2018.
Mereka menurunkan perlengkapan dan peralatan untuk antisipasi dan pemadaman Karhutla pada giat Simulasi siaga Karhutla 2018.
Kedua perusahaan ini menyiapkan mobil damkar, pompa jinjing, pompa apung, peralatan pemadam dari yang tradisional hingga yang modern.
Selain itu juga ada personel tim kesiapsiagaan dan tanggap darurat (TKTD) dan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) dari kedua perusahaan yang bernaung dibawah Gapki Kalsel.
Mereka berperan aktif dalam kegiatan simulasi kegiatan Karhutla itu.
Sekretaris Gapki Kalsel Hero Setiawan yang hadir langsung pada apel kesiapsiagaan ini mengatakan bahwa pihaknya ikut mendukung dan mensuport kegiatan pencegahan Karhutla di wilayah HSS.
“Kita terus menghimbau pihak perusahaan yang tergabung di bawah Gapki Kalsel untuk berperan aktif dalam kegiatan penanggulangan dan pencegahan Karhutla,” katanya.
Untuk wilayah Kalsel ada sebanyak 47 perusahaan yang tergabung dalam organisasi Gapki Kalsel.
Dengan total lahan perkebunan sawit 250 ribu hektar.
Khusus wilayah HSS ada dua perusahaan perkebunan sawit yang tergabung di Gapki Kalsel yakni PT SLS dan PT SAM.